Seorang ulama didatangi seorang lelaki yang mengeluhkan permasalahan hidupnya,
Ulama itu menjawab singkat;
"Beristighfarlah kepada Allah...",
Kemudian didatangi orang lain yang mengeluhkan kesempitan rezekinya,
Maka ulama itu pun menjawab singkat;
"Beristighfarlah kepada Allah...",
Kemudian didatangi seorang wanita yang mengeluh kerana belum dikurnia anak,
Jawab ulama itupun tetap sama;
"Beristighfarlah kepada Allah...",
Selanjutnya ia didatangi pula seorang petani yang tanamannya gagal dituai,
Jawapannya pun tak jauh berbeza;
"Beristighfar sajalah kepada Allah...",
bahkan ketika didatangi orang yang rajin beribadah yang ingin minta nasihatnya pun jawapannya sama;
"Perbanyakanlah istighfar kepada Allah..."
Salah seorang murid ulama itu kehairanan dan bertanya kepada ulama itu, kenapa hanya istighfar?
Maka ulama itupun menjawab;
"Itu semua bukan aku yang jawab, tetapi itulah jawapan Allah di dalam surah Nuh.."
maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Al-Quran : Surah Nuh, ayat 10-12)Ulama itu menambah;
"Dan istighfar itu cahaya, dan cahaya itu adalah hidayah. Nabi kita menurut riwayat Bukhari dan Muslim, minima 70 sampai 100 kali dalam sehari beristighfar, sama ada punya masalah ataupun tidak punya masalah."
Subhanallah!
Istighfar itu cahaya!
Semakin banyak beristighfar semakin banyak cahaya.
Astaghfirullaahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih, (taubat nasuha), taubata 'abdin zhoolimin laa yamliku linafsihi dhorron wa laa naf'aa wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuro.
"Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, aku mengaku bahawa tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga. Aku memohon taubat kepada-Nya, (taubat yang sesungguhnya), taubat seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya untuk berbuat mudhorat atau manfaat, untuk mati atau hidup mahupun bangkit nanti."